Minggu, 05 April 2009

Saling Memahami Dalam Bahtera Rumah Tangga

Peselisihan dalam rumah tangga ibarat garam dalam masakan. Apabila masakan kebanyakan garamnya, akan asin rasanya. Sebaliknya, jika tiada garam, masakan pun terasa hambar. Seorang juru masak harus memberi garam sesuai takaran agar masakannya lezat disantap. Demikianlah perselisihan dalam bahtera rumah tangga. Apabila terlalu sering, maka keutuhan akan terancam. Dan jika sama sekali tidak pernah ada, maka hidup pasangan suami istri akan monoton, cenderung tertutup, dan enggan saling terbuka. Bukan tidak mungkin, ketika permasalahan yang terpendam sudah sampai pada puncaknya, maka yang ada adalah perpisahan. Tak ada semangat untuk berbicara karena mereka memang tidak terbiasa.

Sesungguhnya, rumah tangga yang kokoh itu berdiri di atas fondasi dialog, saling memahami, dan saling mengisi antara dua pihak. Bagaimanapun juga, manusia tidak terlahir sebagai sosok yang langsung menguasai metode paling ideal dalam berumah tangga. Diperlukan kesiapan mental dan tekad yang kuat apabila seseorang ingin menjadi suami yang sukses atau istri yang berhasil. Alangkah baiknya jika masing-masing suami istri menambah referensi pemahamannya tentang tips hidup berumah tangga, berusaha memahami karakter pasangannya, menumbuhkan sikap mengalah, melatih tehnik berdialog yang menyenangkan, selalu memperbarui rasa cinta kasih, dan mengasah berbagai keterampilannya.

Buku ini bukan hanya diperuntukkan bagi Anda yang baru saja berkeluarga ataupun akan berkeluarga, bahkan yang sudah lama mengalami berbagai masalah dalam hubungan perkawinan dan sangat ingin memperbaiki ikatan suci antara Anda dengan pasangan Anda, maka buku ini adalah pilihan tepat. Dengan disertai berbagai contoh kasus berikut solusinya, buku ini memang menawarkan kebahagiaan hidup berumah tangga yang hangat lagi romantis bagi pembacanya.

Penulis :DR. Makmun Mubayidh,Harga:Rp 55.000,00,Tema: Keluarga & Pernikahan,ISBN:979-592-302-1,Halaman,:xxiv + 424 Halaman,Cetakan:3,Jenis Cover:HardCover,Tahun Terbit : Juli 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar